IWIP Teken Loyalitas Kerja Sama dengan UMKM
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) tanda-tangani kontrak kerja-sama dengan beberapa pelaku UMKM di daerah. Penandatanganan berjalan saat Forum Kerja sama Investasi yang diadakan oleh Kementerian Investasi/BKPM di Hotel Four Seasons Jakarta.
IWIP sebagai pengurus Kawasan Industri terintegrasi di Kabupaten Halmahera tengah, jadi satu diantara 8 usaha besar yang merajut kerja-sama dengan UMKM dalam acara itu. ini sebagai implikasi Ketentuan Menteri Investasi/Kepala BKPM Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Tata Langkah Penerapan Kerja sama di Sektor Penanaman Modal di antara Usaha Besar dengan Usaha Micro, Kecil dan Menengah, yang mempunyai tujuan memberi pemerataan peluang untuk UMKM di daerah untuk bekerjasama dengan usaha besar (PMA atau PMDN).
IWIP terima piagam penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM, atas keterlibatan perusahaan saat lakukan penandatanganan kontrak kerja-sama kerja sama dengan UMKM di daerah.
Deputi Peningkatan Cuaca Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Bapak Yuliot menjelaskan forum itu diharap bisa merealisasikan pemerataan, baik peluang atau menggerakkan perkembangan usaha micro kecil dan menengah di daerah.
Dalam pada itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia sampaikan di tahun 1998, kontributor UMKM pada negara hebat. Walau sebenarnya waktu itu sedang krisis dengan minus ekonomi capai 13 %, inflasi 88 persern, dan persediaan devisa USD 17 Miliar dollar.
Di zaman itu, UMKM bisa dibuktikan berperanan penting dalam jaga kestabilan ekonomi nasional. “Karenanya, Kementerian Investasi benar-benar memiliki komitmen untuk menolong beberapa pebisnis, terhitung pelaku UMKM di daerah.” papar Bahlil.
Untuk dipahami, sepanjang 2 tahun akhir, IWIP sudah lakukan kerjasama dengan 45 pelaku UMKM di Propinsi Maluku Utara yang beroperasi di sektor penyediaan bahan makanan, Bahan Bakar Minyak (BBM), gas industri, jasa pembaruan, dan pemasok kayu dan beberapa obat. Keseluruhan aktualisasi dalam kerja-sama itu lebih dari Rp 700 Miliar.
Sementara pada segi berlainan, IWIP buka lapangan kerja sebanyaknya di beberapa bidang simpatisan Kawasan Industri Weda Bay. Ini sebagai support pada program Kementerian Ketenagakerjaan yang berusaha meluaskan peningkatan peluang kerja, lewat tenaga kerja berdikari (TKM) untuk menggerakkan kenaikan peresapan tenaga kerja berbasiskan kawasan.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah menjelaskan, peningkatan peluang kerja berbasiskan kawasan ini mempunyai faedah yang baik sekali sebagai salah satunya usaha dalam pembangunan ketenagakerjaan. Disamping itu, hal ini dapat juga membuat kesempatan untuk menggerakkan kemajuan ekonomi kerakyatan di masing-masing kawasan, satu diantaranya disekitaran Kawasan Industri Weda Bay.
IWIP sebagai Kawasan Industri terintegrasi pemrosesan logam berat yang berada di Lelilef, Weda, Halmahera tengah Maluku Utara. Dibangun pada 30 Agustus 2018, IWIP menjadi satu diantara Project Prioritas Nasional RPJMN 2020-2024 dan diputuskan menjadi satu diantara Project Vital Nasional.
Sampai akhir 2022, PT. IWIP sudah mengaryakan lebih dari 40.000 TKI lewat direct employment dan 80 % sebagai warga yang dari Maluku Utara. Sebagai pengurus Kawasan Industri, IWIP sediakan infrastruktur pendukung seperti jalan akses, pelabuhan, airport, pembangkit listrik untuk memberikan fasilitas kegiatan pabrik Ferronickel Smelter beberapa tenant.