lastkinection.com Berita Viral, Tips Kesehatan, Teknologi, Bisnis, Kripto, Music, Olahraga, interior
Related Articles
Kapolri Sebutkan Tidak Ada Orang yang Disandera di Kasus Pesawat Susi Air
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, tidak ada orang yang disandera dalam peristiwa lenyap kontaknya pesawat pesawat Susi Air bernomor register PK-BVY sebentar selesai landing di Lapangan terbang Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Adapun sebelumnya telah dikabarkan, sebelumnya sempat diberitakan jika pilot pesawat Susi Air itu diperhitungkan disandera Barisan Kriminil Membawa senjata (KKB).
“Tidak ada,” kata Sigit di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023), saat ditanya adakah orang yang disandera berkaitan peristiwa pesawat Susi Air di Nduga, Papua.
Sigit menjelaskan, Unit Pekerjaan (Satuan tugas) Damai Cartenz melakukan pengkajian untuk lakukan penyelamatan beberapa penumpang pesawat.
Dia menjelaskan, semua penumpang di pesawat Susi Air itu bisa dievakuasi.
“Untuk penumpang sekarang ini semua sudah dapat ditangkap bisa dievakuasi,” katanya.
Dalam pada itu, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebutkan titik lokasi pilot telah teridentifikasi.
“Belum (diketemukan), tetapi telah terdeksi,” sebut Yudo.
Panglima TNI menentang ada kejadian penyanderaan dalam kasus pesawat Susi Air.
Yudo menjelaskan, pilot dan penumpang pesawat itu selamatkan diri
“Tidak ada penyanderaan, ia (mereka) kan ini selamatkan diri,” tutur Yudo.
Adapun dalam info terpisah, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M. Saleh Mustafa pastikan jika pilot Philips dibawa oleh KKB.
“(Pilot) Dibawa oleh barisan EK (Egianus Kogoya),” tutur Saleh lewat pesan singkat, Selasa tempo hari.
Dalam pada itu, Kepala Pencahayaan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman menjelaskan, global positioning sistem (GPS) pesawat diperhitungkan dibawa oleh KKB ke rimba.
Dijumpai, pesawat Susi Air itu lenyap contact sebentar selesai landing di Lapangan terbang Paro, Selasa (7/2/2023).
Representative Susi Air Donal Fariz mengutarakan, awalannya pesawat itu lenyap contact pada jam 06.17 WIT. Lantas, pesawat itu disampaikan terbakar.
Donal menjelaskan, faksinya sedang mengecek selanjutnya apa pesawat itu alami masalah tehnis hingga terbakar.
“Status pesawat ada di runway dan kami melakukan pengecekan, apa terjadi masalah tehnis di pesawat,” tutur Donal, Selasa.
Dia yakini, pesawat yang dipiloti Philip Marthen (37) dan ditumpangi 5 orang itu tidak terbakar. Karena, menurut dia, pendaratan terjadi secara baik.
“Tetapi, itu cukup jauh dari sangkaan kebakaran dan beberapa hal tehnis yang ada dari pesawat tersebut, karena status landing secara baik,” kata Donal.
