Satu keluarga di Kalideres Diperhitungkan Tidak Makan Beberapa Hari Saat sebelum Meninggal, Polisi: Kulkasnya Bener-Bener Kosong
Empat mayat satu keluarga yang diketemukan wafat di rumah di teritori Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, diperhitungkan tidak makan sepanjang sekian hari saat sebelum meninggal. Hal tersebut dijumpai berdasar hasil otopsi empat mayat yang memperlihatkan tidak diketemukan tersisa makanan pada lambung korban.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menjelaskan, saat datang pada tempat peristiwa kasus semalam, dia menyaksikan keadaan kulkas yang kosong. “Perlengkapannya itu ada, kulkas ada, tetapi didalamnya kosong. Tidak ada makanan, benar-benar kosong,” kata Syafri saat dikontak, Jumat.
Hasil otopsi korban awalnya dikatakan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce. “Berdasar pengecekan jika dari lambung beberapa mayat ini tidak ada makanan .
Maka dapat diperhitungkan berdasar pengecekan dari dokter, jika (korban) ini tidak minum dan makan lumayan lama, karena dari otot-ototnya telah menjadi kecil,” kata Pasma. Tetapi, berkaitan sangkaan korban meninggal karena kelaparan, polisi masih lakukan penyidikan selanjutnya.
Pasma menjelaskan, dokter forensik RS Bhayangkara Polri akan mengecek organ yang lain. “Dari dokter RS Bhayangkara Polri akan lakukan pengkajian kembali dengan mengecek hati dan organ-organ yang lain dari kasus kematian ini. Agar lebih detil ketahui pemicu kematian ini,” tandas Pasma.
Masih berdasar otopsi, diketemukan bukti jika ke-4 orang itu wafat semenjak 3 minggu kemarin, tetapi sama waktu kematian yang lain. “Semua di saat berlainan kematiannya.
Hingga waktu pembusukan jasad masing-masing berlainan,” terang Pasma. Adapun ke-4 mayat yang diketemukan membusuk di dalam rumah itu sebagai sekeluarga, terbagi dalam suami, istri, anak dan ipar.
Jasad suami dijumpai namanya Rudyanto Gunawan (71), dan si istri namanya K. Margaretha Gunawan (58). Anak wanita dari ke-2 nya yang diketemukan meninggal namanya Dian (40). Jasad satu kembali dijumpai namanya Budyanto Gunawan (69). Dia sebagai ipar dari Rudianto.
Ke-4 jasad diketemukan di ruang terpisah di rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis malam.
Penemuan bermula dari masyarakat yang menggedor rumah secara paksakan karena menghirup bau busuk sepanjang seminggu paling akhir. Beberapa korban dikenali masyarakat sebagai keluarga yang tertutup dan jarang-jarang bergaul walau telah sekitaran 20 tahun tinggal di lokasi itu.